Selasa, 29 November 2011

Renungkan Sebelum Terlambat

~ Jangan jadikan aku pasanganmu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun malam hari, sedangkan selama sembilan bulan aku harus membawanya diperut ku.

~Jangan jadikan aku istri/suami mu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka & sedih dan kamu lebih memilih teman lain untuk bercerita. aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidur mu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.

~Jangan jadikan aku istri/suami mu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita selesai bercinta, kamu harus tau aku menikmati kebersamaan denganmu.

~Jangan jadikan aku istri/suamimu mu, jika dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan bercerai/berpisah denganku.

~Jangan jadikan aku istri/suamimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingati kesalahan ku.sedangkan aku tidak tuli dan masih bisa mendengarkan kata katamu yang lembut tapi berwibawa.

~Jangan jadikan aku istrimu/suamimu, jika setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman teman mu.

~Jangan pilih aku sebagai istrimu/suamimu, jika nanti kamu malu membawaku kepesta teman temanmu & memperkenalkan aku sebagai istrimu. Takkan kubiarkan kamu sebagai pajangan dirumah sedangkan kamu lebih memilih berpergian dengan temen temanmu. Bagiku pasangan bukan sebuah trofi atau pajangan

~Jangan Pilih aku jadi istrimu/suamimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang.kamu tentunya tau kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuh ku.

~Jangan Buru Buru Menjadikan ku Sebagai Istrimu/suamimu, Jika saat ini kamu masih belum bisa menerima Kekurangan & Kelebihanku. Sedang seiring berjalannya waktu perbedaan itu bukan semakin tipis tapi smakin NYATA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar