Rabu, 17 Juli 2013

Mengapa Cinta Terlarang Itu Menyenangkan?

Hampir sebagian besar dari Kita semua pernah merasakan fall in love atau jatuh cinta. Ada cinta monyet saat masa kecil kita. Ada cinta main-main zaman masih pake seragam sekolah. Ada juga cinta serius waktu kita beranjak dewasa. Kita sudah mengalami berbagai jenis cinta, namun bagaimana dengan cinta terlarang?
Buat yang pernah mengalami, pastinya merasakan cinta jenis ini lebih spesial. Cinta terlarang padaumumnya terjadi waktu hubungan kita ditentang oleh orangtua, teman atau masyarakat. Ironisnya, semakin ortu melarang hubungan tersebut, semakin keras usaha kita buat melanjutkan hubungan. Fenomena ini dikenal sebagai efek Romeo dan Juliet.

Romeo dan Juliet merupakan sepasang kekasih yang berasal dari dua keluarga yang saling bermusuhan. Meskipun mereka berdua saling mencintai, namun hubungan mereka ditentang habis-habisan oleh keluarga mereka. Meski demikian Romeo dan Juliet tetap menjalin hubungan secara diam-diam. Kisah ini berakhir tragis ketika Romeo menelan racun dan Juliet bunuh diri, di mana akhirnya cinta mereka disatukan oleh maut.

Andai kata keluarga mereka rukun dan hubungan mereka direstui, mungkin rasa cinta yang timbul antara Romeo dan Juliet tidak akan sebesar itu. Hal ini bisa dijelaskan secara psikologis. Sebagai manusia, kita mau menjadi pribadi yang independen. Bebas menentukan pilihan sesuai keinginan sendiri. Kita tidak ingin dikendalikan oleh orang lain. Maka ketika “kebebasan” tersebut terancam, kita akan berusaha merebut kembali agar kita merasa sebagai individu yang autonom, bebas menentukan pilihan.

Dalam kasus asmara, larangan dari pihak lain merupakan ancaman terhadap “kebebasan” kita. Akibatnya kita berontak. Kita ingin merasa bahwa kita memegang kendali. Semakin ortu menentang, berarti semakin besar ancaman dan akibatnya semakin besar usaha kita untuk merebut kebebasan — dengan cara melanjutkan “hubungan terlarang” dengan si dia. Ketika kita melakukan ini, kita merasa makin sayang dengan pasangan. Ini merupakan suatu siklus:
Ortu menentang.

Akibatnya kita merasa dikekang, merasa kebebasan kita direnggut.
Kita mau merasa independen. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Berikan kasih sayang lebih pada sang kekasih; tunjukkan ke ortu bahwa mereka tidak dapat merebut kebebasan kita.
Dengan tindakan “memberi kasih sayang lebih” tersebut, secara tak sadar perasaan kita pada pacar makin kuat.
Kembali ke tahap pertama

Nah, makanya cinta terlarang itu lebih nikmat senikmat minuman rasa coklat hehehehe.....

Selasa, 05 Maret 2013

Terima Kasih atas Doa dan Ucapan Pada Ulang Tahun Saya

05 maret 2013, bertambah sudah usia saya hari ini. Bertambahnya usia ini akan bertambah pula tanggung jawab sosial saya di dunia ini. Mudah-mudahan saya selalu diberikan kekuatan untuk menghimpun dan memberikan banyak manfaat kepada sesama sebagai bekal saya kelak di akhirat nanti. Amiin.

Terima kasih tak terhingga kepada keluarga dan teman-teman semua baik secara online (FB,TWITTER,WhatApp,Line,YM,WeChat,Zello,BBM,SMS,Telpon) maupun offline memberikan ucapan doanya kepada saya. Dan semoga doa tersebut juga dilimpahkan untuk keluarga dan teman-teman semua. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, memberikan kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat untuk kita semua. Amiin

Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman semua…bahagia menjadi bagian dan teman Anda…



Ya Allah,
Kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada
Kemudian Kau kembalikan kami kepada-Mu
Kehidupan kami berjalan dan berputar
sesuai dengan kehendak-Mu

Ya Allah,
Hari ini tiba juga aku di usia ini
Hari di mana aku harus menjadi lebih bijaksana
Hari di mana aku harus menjadi lebih dekat dengan-Mu
Hari di mana aku harus bisa menjadi teladan bagi orang lain

Ya Allah,
Panjangkanlah usiaku agar hidupku menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup
dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat membimbing keluargaku
untuk dapat tunduk dan berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur
atas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepadaku

Ya Allah,
Jadikanlah aku menjadi hamba-Mu yang khusyu’ dan tawadhu’
dalam menerimah hikmah dan berkah-Mu
Bertambah usia dalam hitunganku
berkurang pula usiaku dalam hitungan-Mu